Salam bahagia, gembira, dan sukacita.
Aktivitas 1 di hari pertama projek, mengenalkan kepada peserta didik tentang tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Menjadikan barang tak bernilai menjadi bernilai bila didaur ulang.
Aktivitas kedua di hari pertama projek (Senin, 20 Februari 2023) mengeksplorasi isu tentang “Gaya Hidup Berkelanjutan” secara mandiri dan terpadu serta memanfaatkan Internet dalam mengumpulkan data.
Aktivitas 3 di hari pertama projek (Senin, 20 Februari 2023), peserta didik melakukan temuan secara berkelompok mengenai barang daur ulang dan mengenal lebih dalam tentang sampah yang dapat dijadikan barang bernilai.
Selasa, 21 Februari 2023.
Peserta didik telah memasuki aktivitas 4 pada Proyek 2 “Gaya Hidup Berkelanjutan”.
Kali ini, Sekolah Kasih Maitreya mendatangkan Narasumber yang luar biasa, Bapak Iwan, selaku pendiri usaha di Selatpanjang yang memanfaatkan limbah sampah menjadi barang bernilai jual.
Pengalaman yang luar biasa ini tentu saja tidak akan mudah dilupakan peserta didik dan membuka wawasan yang lebih luas tentang daur ulang sampah. Barang yang tadinya tidak bernilai menjadi sangat bernilai bila dimanfaatkan sekreatif mungkin.
Terlihat betapa antusiasnya peserta didik selama mengikuti kegiatan tersebut.
Terima kasih kepada pihak Yayasan, Bapak Harly, Bapak Arif Frandy, Bapak Budi Yanto, Ibu Yanti, Ibu Mario Anita, Ibu Diana 戴佳丽, seluruh pengurus Yayasan Sekolah Kasih Maitreya, Ibu Lisbet Suryani, dan seluruh Bapak/Ibu Guru SMPS Kasih Maitreya (Suni Sastra Miharja, Nur Azizah Rahma, Amisri, Dwie Rahmad, Evi Elisabet Aritonang, UMie SukArdi, Nataliaharahap, Grace Sinambela, Novita Sari, Nurainseptiaa) yang telah memberikan kesempatan pengalaman yang luar biasa kepada peserta didik selama Proyek ini berlangsung. Semoga semakin jaya! Aamiinn
Peserta didik memasuki Aktivitas 5 pada Proyek 2 “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Mereka berdiskusi kritis terkait temuan dan demonstrasi dari narasumber, mengaitkannya dengan hasil eksplorasi isu dari riset. Kemudian, peserta didik mengambil kesimpulan awal terhadap barang daur ulang di lingkungan sekitar.